Monday 19 May 2014

ANALISA KINERJA JARINGAN INTERNET BERBASIS MIKROTIK


PENDAHULUAN

Perkembangan dunia telekomunikasi terus mengalami pertumbuhan, baik dari sisi peningkatan kebutuhan masyarakat atas permintaan jasa telekomunikasi maupun tuntutan digunakannya sistem dan teknologi dengan kemampuan lebih besar dan integrasi yang dapat menyalurkan kecepatan akses yang lebih tinggi untuk layanan internet. Sistem teknologi Wireless saat ini telah mengalami kemajuan bila dibandingkan dengan teknologi yang menggunakan kabel. Tulisan ini menganalisa sistem jaringan internet berbasis mikrotik yang di implementesikan di Apartemen Golf Pondok Indah.

Akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Pada tahun 1985, Federal Communication Commission (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate lebih dari 1Mbps. Gambar 1 menunjukkan arsitektur umum wireless, yang mana pada aplikasinya computer client mendapatkan paket data dari Access Point dan bisa digunakan oleh beberapa user.

Nazi Yaullah,Rummi Sirait :
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Budi Luhur

0 comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Download Skripsi Gratis - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz